Mc Donald's "Iklan Saat Meninggal"
Iklan McDonald's "Iklan Saat Meninggal" iklan ini biasa dikenal sebagai "Dead Dad Ad" di media adalah iklan yang kontroversial yang dirilis di Jepang pada tahun 2017. Iklan ini mencoba untuk merayakan hubungan antara ayah dan anak dengan menggambarkan seorang anak yang merindukan ayahnya yang telah meninggal, dan mereka berdua memiliki kenangan bersama di McDonald's.
Positifnya
Emosi: Iklan ini berhasil membangkitkan emosi dan menggambarkan hubungan yang kuat antara ayah dan anak. Ini dapat menggugah perasaan dan memancing simpati dari penonton.
Sentuhan Realitas: Iklan ini mencoba untuk menggambarkan momen-momen nyata dalam kehidupan sehari-hari, yang bisa membuatnya lebih mudah terhubung dengan audiens.
Negatifnya
Kontroversi: Iklan ini mendapat banyak kritik karena dianggap mencoba memanfaatkan emosi yang sangat sensitif, yaitu kematian. Banyak orang merasa bahwa McDonald's mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari kesedihan orang-orang dengan menggunakan cerita ini untuk mempromosikan produk mereka.
Kesalahan Persepsi: Meskipun niat iklan mungkin baik, pesan yang disampaikan bisa salah dipahami. Iklan ini seakan-akan menghubungkan momen kehilangan seseorang dengan kunjungan ke McDonald's, yang dapat dianggap tidak sensitif.
Tidak Konsisten dengan Merek: Iklan ini tampaknya tidak konsisten dengan citra dan merek McDonald's yang umumnya terkait dengan makanan cepat saji dan kesenangan, bukan kematian dan kesedihan.
Kurang Konteks Budaya: Iklan ini lebih sulit dimengerti oleh audiens di luar Jepang, sehingga tidak berhasil secara global.
Dan Akhirnya, iklan ini dicabut setelah mendapat banyak kritik dan kontroversi. Ini adalah contoh bagaimana pentingnya mempertimbangkan sensitivitas sosial dan budaya ketika membuat iklan, terutama ketika mencoba menyentuh isu-isu yang sangat emosional seperti kematian.
Komentar
Posting Komentar